Tempe Alakatak Khas Desa nan Sederhana Rasa Istimewa

Tempe Alakatak, pernahkah anda mendengar nama makanan tersebut? mungkin anda yang bertempat tinggal di daerah Weru dan sekitarnya sudah tidak asing dengan nama tersebut. Namun bagi anda yang masih asing, oke  saya akan berbagi sedikit info tentang Tempe Alakatak ini. Yap, seperti yang kita tahu bahwa Indonesia terkenal sekali dengan keanekaragaman di setiap daerahnya, salah satunya dalam aneka ragam makanannya. Setiap daerah pasti mempunyai makanan khas masing-masing. Weru, adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Weru mempunyai makanan khas tradisional yang bernama tempe Alakatak. Tempe alakatak adalah tempe yang mungkin sedikit berbeda jika dibandingkan tempe yang sudah kita ketahui pada umumnya. 

Tempe alakatak juga disebut sebagai Tempe kuning. Tempe Kuning atau Tempe Alakatak berbahan dasar atau  terbuat dari salah satu jenis kacang-kacangan yang disebut dengan Benguk. Umumnya tempe ini disajikan dengan tambahan mie dari tepung singkong yang berwarna putih dan kuning. Warna kuning diperoleh dari pewarna alami yaitu kunir atau biasa dikenal dendan kunyit, oleh karena itu tempe ini dikenal denganTempe Kuning. Untuk mie berwarna putih biasanya diperoleh tanpa menambah pewarna tambahan atau menggunakan warna natural saja. Penyajiannyapun tidak meninggalkan unsur tradisional, untuk membungkus tempe kuning ini biasanya menggunakan daun jati. Untuk bisa menikmati tempe kuning ini, anda hanya perlu mengeluarkan uang 500 sampai 2000 rupiah saja perbungkusnya tergantung berapa banyak permintaan kita. Nah, bagi teman-teman semua yang belum pernah menikmati makanan khas desa weru ini, pastinya wajib mencoba. Tertarik mencicipi tempe alakatak ini? anda bisa temukan di pasar legi Dukuh Kersan Rt 002 Rw 005 Desa Weru Kec Weru Kab Sukoharjo. Mari mencoba dan rasakan bedanya :)