Jumat, 26 Juni 2015

Peluang Usaha Via Dunia Maya (E-Business)


E-business dapat diartikan sebagai pemanfaatan teknologi jaringan dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk meningkatkan proses bisnisnya. Penerapan E-business pada suatu unit usaha dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian. Pada satu sisi pemanfatan teknologi informasi untuk bisnis memberikan keuntungan dalam hal peningkatan penjualan, memperluas pemasaran dan promosi serta meningkatkan efisiensi, tetapi disisi lain penerapan e-bisnis cenderung mengakibatkan kerugian karena biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tersebut sangat tinggi sehingga pihak manajemen harus mempertimbangkan cost dan benefit dari pemanfaatan tersebut. Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to Consumer (B2C). B2C adalah Model E-Commerce di mana entitas bisnis menjual produknya berupa barang atau jasa ke individual konsumen atau disebut juga e-tailing.  Lalu bagaimana penerapan atau contoh dari E-bisnis? pada bagian ini saya akan lebih banyak hal tersebut. Contoh model B2C (Business to Consumer) yang ada di Indonesia adalah www.elzattashop.com. Situs ini bertindak sebagai intermediasi entitas bisnis dalam menawarkan busana dan aksesorisnya khusus untuk muslimah. Kemudian salah satu contoh perusahaaan atau situs yang menjual produk dalam bentuk  jasa adalah www.mediaweb.co.id. Situs ini bertindak sebagai intermediasi entitas bisnis dalam menawarkan jasa berupa Hosting , Domain, dan Pembuatan Website. Kebetulan saya juga tergabung dalam mediaweb grup sebagai langkah awal saya berbisnis melalui media internet. 



Seiring bertambahnya penggunaan internet di Indonesia, semakin berubah pola bisnis yang dilakukan oleh para pengusaha. Saat ini telah banyak bisnis yang dijalani dengan basis internet seperti toko online, website penyedia jasa, sampai situs jual beli barang bekas. Setiap bentuk bisnis yang dibangun di internet tentunya akan lebih maju jika didukung dengan fasilitas hosting terbaik. Banyak pengusaha baru yang mencoba untuk menemukan layanan hosting terbaik agar website mereka lebih menarik dan dilirik oleh para pengunjung. Hal inilah yang menjadikan dasar munculnya bisnis baru yaitu bisnis hosting. Pada awalnya jenis hosting yang banyak digunakan adalah hosting gratis namun seiring dengan kebutuhan penyimpanan data dan layanan yang lebih profesional, banyak yang beralih mengunakan layanan hosting berbayar. Bisnis penyedia hosting memang masih berkembang di Indonesia tapi justru inilah peluang bagi Anda yang berminat terjun di dunia hosting karena jumlah kompetitor lokal yang belum terlalu banyak. Sebelum membangun bisnis ini ada baiknya Anda mencari informasi tentang layanan hosting Pada awalnya jenis hosting yang banyak digunakan adalah hosting gratis namun seiring dengan kebutuhan penyimpanan data dan layanan yang lebih profesional, banyak yang beralih mengunakan layanan hosting berbayar. Bisnis penyedia hosting memang masih berkembang di Indonesia tapi justru inilah peluang bagi Anda yang berminat terjun di dunia hosting karena jumlah kompetitor lokal yang belum terlalu banyak. Sebelum membangun bisnis ini ada baiknya Anda mencari informasi tentang layanan hosting.


Setelah E-Bisnis sudah berjalan, apa yang harus kita lakukan? Dalam sebuah bisnis ada 2 kemungkainan yang akan terjadi yaitu berkembang lebih maju atau hancurnya sebuah bisnis. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam E-bisnis adalah CRM. CRM (customer relationship management) merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan melalui penyediaan pelayanan yang bernilai dan yang memuaskan mereka. Fungsi utama dari CRM membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Contoh dari penerapan CRM pada sebuah bisnis online yaitu mediaweb dengan cara memberikan pelayanan terbik dan maksimal serta menjaga komunikasi yang baik terhadap customer. Yang perlu dipahami adalah bahwa teknologi merupakan bagian terakhir untuk melengkapi seluruh proses CRM. Teknologi bukan segalanya dalam CRM, teknologi bisa dibawa belakangan dan teknologi siap pakai sudah tersedia. Yang utama adalah persiapan proses bisnis, tujuan implementasi, sampai sedalam apa CRM mau digunakan, sejauh mana hubungan dengan pelanggan mau dibina, data atau sistem apa yang sudah dan sedang digunakan. Luangkan sedikit ekstra waktu untuk menjawab semua itu baru setelah itu memikirkan biaya, skala, servis yang dibutuhkan, penyedia jasa yang diperlukan, konsultan pendidik yang harus didatangkan dan solusi CRM macam apa yang vendor tawarkan. Masalah fatal dan besar yang mungkin terjadi, seperti aplikasi TI lainnya, adalah terbuangnya feature atau kelebihan-kelebihan yang ditawarkan TI secara percuma. Pelanggan tetap mengeluh, hubungan dengan pelanggan tetap transaksional, tidak ada peningkatan efisiensi, staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data, profit perusahaan yang stagnan, dll.


2 komentar: